2.1.3 Studi Kasus: Proses Regression Testing Pada Sistem HR (Human Resource) vs Platform E-Commerce
Dalam proses pengujian perangkat lunak, pemahaman mendalam terhadap konteks sistem yang diuji sangat penting untuk menentukan strategi dan pendekatan yang tepat. Sebagai contoh, kita dapat membandingkan dua jenis sistem yang berbeda, yaitu sistem HR (Human Resource) dan platform e-commerce. Meskipun keduanya sama-sama membutuhkan regression testing, namun karakteristik, tingkat kompleksitas, dan risiko yang ada sangat berbeda. Perbedaan tersebut memengaruhi cakupan pengujian, prioritas modul yang diuji, serta metode pelaksanaan pengujian.
Regression Testing pada Sistem HR (Human Resource)
Sistem HR (Human Resource) berfokus pada keakuratan data, kestabilan proses bisnis, dan keamanan akses terhadap data sensitif seperti informasi karyawan, absensi, dan reporting. Regression testing pada sistem HR bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perubahan kode, baik berupa perbaikan bug, pembaruan modul, maupun penambahan fitur, tidak merusak fungsi lama yang sudah berjalan dengan stabil.
Misalnya, jika tim developer menambahkan modul pelatihan karyawan, regression testing diperlukan untuk memverifikasi bahwa proses pengajuan cuti, rekap absensi, hingga reporting tetap berjalan sesuai aturan bisnis. Pengujian ini sering dilakukan lintas modul karena satu perubahan di database, seperti dapat memengaruhi banyak fitur lain. Fokus utama pengujian ini adalah integritas data serta memastikan kepatuhan terhadap aturan bisnis.
Regression Testing pada Platform E-Commerce
Berbeda dengan sistem HR (Human Resource) yang umumnya memiliki siklus rilis lebih jarang, platform e-commerce bersifat sangat dinamis dan mengalami perubahan cepat mengikuti kebutuhan pasar. Deployment bisa dilakukan berkali-kali dalam seminggu, misalnya untuk menambahkan fitur promosi, memperbaiki tampilan UI/UX, atau menambah metode pembayaran baru.
Dalam situasi tersebut, regression testing bertujuan untuk memastikan bahwa perubahan kode terbaru tidak merusak alur transaksi penting seperti pencarian produk, penambahan ke keranjang (add to cart), proses checkout, dan pembayaran. Hal ini dikarenakan frekuensi perubahan yang tinggi, dimana pengujian biasanya tidak hanya dilakukan secara manual, namun dapat juga dilakukan secara otomatis. Fokus utama pengujian ini adalah menjaga kelancaran transaksi dan pengalaman pengguna agar tidak ada potensi kehilangan penjualan atau kerugian finansial akibat bug.
⬛ Studi Kasus: Regression Testing Untuk Sistem HR (Human Resource) vs Platform E-Commerce
Kasus 1: Regression Testing pada Sistem HR (Human Resource) - Studi Kasus: OrangeHRM
Website Demo: https://opensource-demo.orangehrmlive.com
Regression Testing dilakukan untuk memastikan bahwa setelah update sistem atau perbaikan bug, seluruh fitur utama di aplikasi tetap berjalan sesuai business logic yang sudah ada, khususnya pada modul-modul yang saling berkaitan dengan Leave seperti login, employee management, dan approval workflow.
Langkah-langkah Melakukan Regression Testing:
1. Login sebagai Admin atau ESS (Employee Self-Service)
● Username: Admin
● Password: admin123
Regression Check: Pastikan login berhasil dan redirect ke dashboard.
2. Fitur Employee Management (terkait data karyawan yang bisa mengajukan cuti)
● Navigasi ke PIM > Employee List.
● Cari data karyawan tertentu, misal “Peter Mac”
Regression Check: Pastikan informasi tetap lengkap (ID, Nama, Job title, dll).
● Edit detail karyawan, misal update Driver’s License Number, kemudian klik Save.
Regression Check: Pastikan perubahan tersimpan dengan benar.
3. Fitur Leave (Apply & My Leave)
● Navigasi ke Leave > Apply.
● Isi form:
○ Leave Type: US - Personal
○ From Date: 2025-08-18
○ To Date: 2025-08-19
○ Comment: Cuti keluarga
● Klik Apply dan pastikan notifikasi sukses muncul.
Regression Check: Pastikan di My Leave → Filter periode 2025-08-01 s/d 2025-08-31 → Status "Pending Approval" muncul.
4. Approval Cuti (Leave Approval)
● Login sebagai Admin/Manager.
● Buka Leave > Leave List dan filter pengajuan terbaru.
Regression Check: Lakukan Approve dan pastikan status Employee berubah dari "Pending Approval" menjadi “Scheduled” di My Leave.
5. Fitur Reporting
● Buka Reports > My Leave Entitlements and Usage Report..
Regression Check: Pastikan jumlah cuti sudah sesuai (Entitled - Hak cuti total, Scheduled - Cuti yang sudah diajukan, Taken - Cuti yang sudah diambil, dan Balance - Hak cuti yang tersisa)
Fokus Pengujian dalam Regression Testing pada sistem HR:
● Validasi logika bisnis: Aturan saldo cuti dan alur approval tetap konsisten.
● UI & Navigasi: Tampilan dan menu tidak rusak pasca update.
● Data integrity: Tidak ada inkonsistensi data antar modul.
Kasus 2: Regression Testing di E-Commerce - Studi Kasus: Magento Luma Store
Melakukan regression testing untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi utama tetap berjalan setelah ada penambahan fitur baru atau perbaikan bug. Misalnya: penambahan sistem kupon diskon atau integrasi payment method baru.
Langkah-langkah Regression Testing (Manual)
QA ingin memastikan seluruh proses user journey dari login hingga checkout tetap berjalan normal setelah fitur baru ditambahkan.
1. Login ke Akun
● Buka: https://magento.softwaretestingboard.com
● Klik “Sign In”
● Masukkan kredensial (bisa daftar akun sendiri)
● Pastikan redirect ke halaman dashboard pengguna berhasil
Regression Check: Pastikan login masih berfungsi seperti sebelumnya
2. Browse Produk & Navigasi Kategori
● Klik menu “Men” → “Tops” → “Jackets”
● Pastikan halaman kategori tampil dengan benar
● Klik salah satu produk
Regression Check: Pastikan filter kategori, pencarian, dan tampilan produk tidak rusak
3. Add to Cart
● Pilih ukuran dan warna produk
● Klik “Add to Cart”
● Buka cart (ikon troli di kanan atas)
Regression Check: Pastikan item muncul di cart, kuantitas bisa diubah, subtotal dihitung
4. Proceed to Checkout
● Klik “Proceed to Checkout”
● Isi alamat pengiriman (jika diminta)
● Pilih metode pengiriman (Flat Rate)
● Klik “Next”
Regression Check: Pastikan metode pengiriman dan halaman review order tampil dengan benar
5. Place Order
● Klik “Place Order”
● Pastikan halaman konfirmasi muncul dengan Order ID
Regression Check: Proses pembelian berjalan lancar tanpa error
6. Cek Riwayat Order
● Kembali ke dashboard
● Klik “My Orders”
● Periksa apakah pesanan muncul
Regression Check: Riwayat order tetap mencatat transaksi yang baru dilakukan
Checklist Area Regression Lain (Opsional)
Fitur |
Tes |
Form Kontak |
Kirim pesan kontak & cek konfirmasi |
Search |
Masukkan keyword & validasi hasil pencarian |
Promo / Diskon |
Tambahkan kupon diskon (jika tersedia) |
Wishlist |
Tambah & hapus produk di wishlist |
Mobile Responsiveness |
Cek tampilan mobile (menggunakan dev tools Chrome) |